Kamis, 01 Oktober 2009

Banci 70

Ini merupakan pengalamanku yang paling aneh dan menjijikan!!!!
Saya ulangi...
Menjijikkan!!!

Berawal dari kebiasaan saya, alan, dan revan ketika melihat cewe' yang dari jauh kelihatannya cantik, kami pun menilainya dengan skala 1-100. Sebenarnya ini kebiasaan aneh, karena kami bertiga hanya bisa menatap tanpa ada tindak lanjut (Cowo' cemen... Hahha...)

Hari itu tanggal 1 Oktober, bertepatan dengan malam jum'at. Saya bersama revan dan kholil berjalan bersama menuju tempat kami selama ini berteduh dari teriknya matahari dan dinginnya hujan (Wuiiiihhh...), Surapati 81.
Saat melintasi jalan Japati atau lebih dikenal dengan kantor Telkom Pusat Indonesia yang berada di Bandung, kami melihat sesosok makhluk yang dari radius 300m seperti seorang manusia berjenis kelamin perempuan. Mengikuti kebiasaan kami yang sering menilai cewek dari jarak jauh, si Revan dengan spontan ngomong "Berapa nih dit?", Saya hanya diam melihat sesosok makhluk tadi. Kemudian Revan ngomong lagi "Ayo dit suit, siapa yang kalah kenalan!". Waduh, bagi saya yang cemen terhadap cewek, hal ini merupakan pertaruhan yang sulit. Dengan mengumpulkan keberanian, akhirnya saya ngomong "Kalo nilainya 70 baru saya mau kenalan, gimana?", revan dengan sigap menjawab "Hallah... Cemen... Ayolah suit!!".
Akhirnya kami berdua pun suit, kholil berjalan agak menjauh dari kami, entah kenapa.
Saya kalah!!! Hal yang paling saya takutkan pun terjadi. Wah-wah...
Ketika mendekati radius 100m revan pun menjerit kegirangan "Dit, 70 dit!!! Kenalan lo!!! Wah, saya pun langsung menjawab "Komiu aja lah, gw kapan-kapan", dengan suara keras revan ngomong "Hallah.. Cemen..." Hahha..
Semakin dekat dengan sesosok makhluk tadi, perasaan saya makin aneh. Entah kenapa perasaan aneh ini muncul. Kemudian sesosok makhluk tadi pun menyebrangi jalan, dia pun mulai menampakkan wujudnya dari dekat.
Jreng... Jreng... Jreng...
"Banci!!!"
Goblok!!! Inilah kata yang pertama keluar setelah menyadari wujud sesosok makhluk tadi adalah seorang banci. Sejurus kemudian banci tadi mengeluarkan sebuah alat musik buatan tangan, "gerincingan" namanya.
Waduh... Kalo kenalan sama banci tadi gimana ya!!!
Pokoknya goblok lah si Revan!!!
Saya pun menceritakan kejadian tadi ke kholil yangakhirnya mulai mendekat lagi.
Kholil pun ketawa tak ketulungan,
Hari ini saya menyadari satu hal yang paling dasar mengenai revan, nilai 70nya ternyata adalah banci!!!Kami pun tertawa sepanjang perjalanan pulang...
Wahahahaha...

Ok, hari ini saya akan memberikan pelajaran moral bagi kalian,
1. Jangan menilai cewek dari jarak 100m apalagi lebih, kalo mau nilai paling gak dari jarak 30m-50m lah...
2. Jangan menilai cewek dibawah sinar remang-remang lampu jalan
3. Kalo mau menilai cewek terus kemudian mau kenalan baiknya di tempat-tempat yang pasti aja misanya kampus, mall, tempat makan, toko buku, atau tempat-tempat nongkrong kalian
4. Jangan menilai cewek bersama revan!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar